jam

Foto saya
Nama saya KIKI ANISA, saya anak ke 3 dari 4 bersaudara. Saya mempunyai orang tua yang sangat sya sayang dam cinta. Dia membesarkan saya tanpa mengeluh sampai saya sebesar ini. Saya mempunya 2 kakak, 1 sudah bekerja sebagai akuntan, yang satu lg kuliah jurusan Pendidikan Fisika. Adik saya masih TK , I LOVE FAMILY

Senin, 24 Juni 2013

Sweety sweet

7 Makna Tersembunyi di Balik Kebiasaan Kucing

1. Mengeong

Suara kucing ini sangat khas saat dia ingin bermain, saat dia lapar, ataupun hanya menyatakan rasa terima kasihnya pada kita. Faktanya : Kucing beradaptasi dan berevolusi, tidak seperti keluarganya di alam liar, kucing rumah mengembangkan kemampuan khusus untuk meniru suara bayi manusia. Penelitianyang dilakukan telah membuktikan bahwa suara mengeong kucing mempunyai frekuensi yang sangat mirip dengan suara tangis bayi.  Hal ini tentu membuat kita bergegas untuk menuruti permintaan si kucing. Kebetulan saja? Tidak, ini adalah mekanisme adaptasi dan evolusi tingkah laku kucing agar bisa bertahan hidup menjadi peliharaan kita.

2. Mengubur Kotoran Mereka

Yang selama ini kita percaya : Kucing adalah hewan yang bersih. Tiap kali buang air besar, dia selalu akan menguburnya. Hal ini tentu sangat membantu si pemilik.Faktanya : Insting ‘kebersihan’ ini tidak timbul begitu saja. Kucing adalah predator dengan ukuran tanggung, yang artinya dia masih punya banyak musuh yang jauh lebih besar darinya di alam bebas. Bagaimana dia mengatasinya?Dia mengatasinya dengan ‘menyelundup’ ke daerah kekuasaan predator lain ataupun kucing lain yang lebih dominan. Kucing yang tidak dominan tidak ingin keberadaannya diketahui karena itu berarti perkelahian yang sulit mereka menangkan? Bagaimana ketika kucing anda ternyata tidak mengubur kotorannya? Berarti kucing anda merasa dia adalah predator paling dominan di lingkungannya sehingga dia tidak perlu menyembunyikan kotorannya, malah justru menandai wilayahnya.

3. Menggosokan tubunya dengan manja

Yang selama ini anda percaya: Inilah cara kucing bermanja-manja dengan pemiliknya, juga untuk mengucapkan rasa terimakasih. Faktanya : Seperti mamalia lain, kucing mempunyai kelenjar penghasil feromon pada kulitnya, kelenjar ini banyak terdapat di dekat ekor, sisi samping tubuh, dan leher dekat muka.feromon ini digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama kucing mengenai berbagai hal, misalnya batas wilayah, kepemilikan dan jenis kelamin kucing tersebut. Dengan menggosokan tubuhnya ke anda, kucing anda mengklaim anda dengan label ‘Milik si manis, jangan sentuh’.

4. Mendesis

Yang selama ini anda percaya : Kucing pada dasarnya menghindari perkelahian. Bila berselisih dengan sesama kucing mereka akan lebih banyak saling memberi peringatan dengan mendesis dan menarik telinganya ke belakang. Hal ini juga berlaku ketika mereka tidak dalam mood yang baik untuk bermain dengan anda, mereka akan mendesis untuk memberi peringatan pada anda bahwa mereka tidak dalam mood yang baik.Faktanya : Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kucing merupakan predator dengan ukuran tanggung dan mereka sebisa mungkin menghindari pertarungan dengan hewan yang lebih besar. Bagaimana caranya?Di sinilah hebatnya kemampuan adaptasi kucing, mereka akan meniru binatang yang sangat ditakuti, bahkan oleh predator yang lebih besar yaitu ULAR.  Dengan mendesis dan menarik telinganya ke belakang serta membungkukkan badannya, kucing akan terlihat seperti ular berbisa yang sedang mendesis. Hewan yang lebih besar tersebut seringkali justru menjadi takut dan membatalkan niatnya untuk menyerang si kucing

Tidak ada komentar:

Silakan Pasang Kode Buku Tamu yang sudah di copy tadi Di Sini